Ikan
merupakan salah satu bahan makanan yang mudah membusuk. Ikan busuk bukan saja
tidak enak, tetapi juga membahayakan kesehatan. Oleh karena itu, kita harus
memperhatikan mutu ikan yang hendak di olah. Penilaian mutu ikan bandeng dengan
indra manusia memerlukan kejelian dan keterampilan tertentu. Untuk mendapatkan
ilmunya secara praktis, kita bisa memperhatikan kondisi ikan (khusunya bandeng)
yang baru di tangkap. Ikan yang baru di tangkap dan masih menggelepar-gelepar
terlihat sangat segar perhatikan fisiknya dan bau aromanya.
BANDENG
SEGAR DAN TIDAK SEGAR
Ada
tanda-tanda mencolok yang bisa kita jadikan pedoman untuk membedakan antara
ikan bandeng yang masih segar dan tidak segar lagi.
Tanda-tanda
ikan bandeng yang masih segar:
1.
Rupanya cemerlang, jernih dan mengkilap.
2.
Lendir yang menyelubunginya tampak tipis,
bening dan encer.
3.
Baunya amis bandeng segar dan spesifik.
4.
Sisik mengkilat dan melekat kuat dengan warna
dan tanda khusus bandeng.
5.
Mata cembung, korneanya bening transparan,
pupil hitam tidak berdarah.
6.
Daging kenyal, jika di pijit tidak tampak bekas
pijitannya.
7.
Insang berwarna merah cerah dan tertutup kendir
tipis, bening dan berbau segar.
8.
Daging perut masih kuat, tidak pecah dan lubang
dubur tertutup.
Tanda-tanda
ikan bandeng yang tidak segar :
1.
Rupa dan warnanya kusam dan pucat.
2.
Bila tanpa es lendir permukaan tebal gak keruh
dan berbau amis menyengat.
3.
Sisik mudah lepas.
4.
Mata kusam cekung, pupil pucat dan terdapat
darah.
5.
Daging lembek, jika di pijit bekas pijitannya tidak
kembali.
6.
Insang berwarna merah pucat, kusam kecoklatan
dan lendir tebal berbau amis.
7.
Bagian perut mudah pecah dan lubang dubur
terbuka.
0 Response to "KIAT MEMILIH BANDENG SEGAR"
Post a Comment